EKBIS.CO, JAKARTA--Pemerintah telah melakukan koordinasi terkait percepatan pembangunan infrastruktur wilayah Sumatera dan Lampung. Melibatkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bersepakat menetapkan target Ground Breaking pembangunan infrastruktur Lampung-Sumsel pada April 2015.
Khususnya, akan dilakukan pengembangan infrastruktur penyeberangan Merak-Bakauheni. "Karenanya, dalam waktu dekat kita harus aegera menyelesaikam pembebasan lahan dan konstruksi," Kata Menteri PU-Pera Basuki, Rabu (25/2).
Proyek pembangunan juga melibatkan koordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Musyidan Baldan, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Basuki menyebut, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10,5 Triliun yang berasal dari Penyertaan Modal Negara kepada salah satu petusahaan BUMN di bidang jasa angkutan penyeberangan dan pengelola pelabuhan penyeberangan untuk penumpang, kendaraan dan barang yakni PT ASDP Indonesia Ferry, serta BUMN lainnya.
Rinciannya, anggaran terdiri dari pengembangan Pelabuhan Merak Rp 8 Triliun dan untuk Pelabuhan Bakaheuni senilai Rp 2,5 Triliun. Di masing-masing pelabuhan akan dibanhun empat dermaga. Dari anggaran tersebut pun akan dilakukan modernisasi untuk masing-masing pelabuhan. "Desainnya sudah siap," tuturnya.