EKBIS.CO, JAKARTA - Untuk cegah kelangkaan gas melon di sejumlah daerah, pemerintah bersama dengan Pertamina tambah stok tabung gas Elpiji 3 kg. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmadja menyatakan bahwa sejak tanggal 25 Februari lalu langkah antisipatif sudah dilakukan.
Di antaranya, lanjut Wiratmadja, dengan menggelontorkan 93 ribu tabung gas melon di Depok, 260 ribu tabung di Bogor, dan penambahan kuota hingga 50 persen di Cirebon, Majalengka, Kuningan, Garut, dan Cianjur. "Artinya suplai masyarakat sangat cukup. Lebih dari cukup," jelas Wiratmadja, Jumat (27/2).
Wiratmadja juga menambahkan bahwa Pertamina juga telah lakukan operasi pasar di beberapa daerah seperti Sukmawijaya, Cinere, Cibinong, Cikarang, Depok, dan Bogor.
Pertamina juga sediakan elpiji 3 kg di sejumlah SPBU di Jakarta, Jabar, dan Banten. "Elpiji di sana 16 ribu per tabung. Dibatasi pembeliannya. Maksimal 3 tabung per sekali beli. Itu pak menteri yang sampaikan. Elpiji 3 kg untuk masyarakat yang miskin," lanjut Wiratmadja.