Ahad 01 Mar 2015 13:26 WIB

Japfa Dorong Sekolah Giatkan Kembali UKS

Red: Mansyur Faqih
Pemeriksaan kesehatan dalam kampanye Japfa4Kids
Foto: Japfa
Pemeriksaan kesehatan dalam kampanye Japfa4Kids

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) memberikan bantuan perlengkapan UKS kepada 10 Sekolah di Kecamatab Kajang Bulukumba. Pemberian paket P3K tersebut merupakan rangkaian kampanye gizi Japfa4Kids yang bertempat di SDN 192 Tanah Towa, akhir Februari lalu.

"Bantuan Paket P3K kami berikan agar sekolah dapat menggiatkan kembali Usaha Kesehatan Sekolah sebagai salah satu pilar membangun sekolah sehat,” ujar Vice President Head of Public Relation Japfa, R Artsanti Alif dalam keterangan resminya. 

Ia menjelaskan, agar bantuan tersebut maksimal, perusahaan juga memberikan pelatihan kepada anak-anak untuk menjadi Dokter Kecil. Terdapat sekitar 50 siswa yang dilatih dengan memberikan materi berupa Dokter Kecil berkarakter, Gizi Seimbang PHBS, dan P3K. Trainer pelatihan tersebut berasal dari tim Puskesmas Kajang dan Japfa.

Perusahaan juga memberikan pelatihan kepada semua guru dari sekolah peserta kampanye gizi. Pelatihan yang diberikan berupa manajemen tata kelola sekolah dari berprinsip manajemen Jepang 5S.

“Kami berharap pelatihan yang diberikan kepada seluruh stakeholder sekolah benar-benar nantinya mendorong perubahan di sekolah menjadi sekolah sehat,” ujar Artsanti.

Digelar pula pemeriksaan kesehatan kepada lebih 1.438 anak. Termasuk memberikan paket gizi berupa dua buku berjudul “Aku Selalu Sehat’ dan “Gizi Seimbang”, dua sosis siap makan dan tiga susu, serta satu butir telur.

Dari pemeriksaan terlihat, lebih dari 50 persen anak Kajang tak memiliki PHBS, 69,26 persennya memiliki gigi dengan caries dan  58,65 persen berserumen telinga. 

Artinya, lebih dari 50 persen anak di Kajang tidak memiliki perilaku hidup bersih dan sehat. Caries gigi muncul karena kurangnya kebiasaan menggosok gigi. Sementara serumen di telinga karena jarangnya menjaga kebersihan telinga. Kedua masalah tersebut muncul terutama pada anak-anak yang tidak memiliki perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Kami ingin mengajak anak-anak untuk mengkonsumsi makanan bergizi dan memiliki pola hidup bersih dan sehat," ujar Artsanti.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement