EKBIS.CO, JAKARTA -- Survei Konsumen Bank Indonesia menunjukkan keyakinan konsumen pada Februari 2015 masih kuat dibandingkan bulan sebelumnya. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2015 tercatat sebesar 120,2, sama dengan Januari 2015, atau menguat 3,7 poin dibandingkan Desember 2014.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan, relatif stabilnya IKK didorong oleh peningkatan optimisme konsumen terhadap kondisi saat ini yang dapat mengimbangi penurunan optimisme konsumen terhadap kondisi enam bulan mendatang.
"Secara regional, sebanyak 12 kota mengalami penurunan IKK dengan penurunan indeks terbesar terjadi di Makassar (-12,0 poin) dan Padang (-9,8 poin). Sementara itu, peningkatan IKK terjadi pada enam kota lainnya yaitu Samarinda (9,5 poin), Bandar Lampung (6,3 poin), Surabaya (4,2 poin), Semarang (1,9 poin), Medan (1,6 poin), dan Palembang (0,3 poin)," jelas Tirta, Selasa (3/3).
Hasil survei tersebut menunjukkan persepsi konsumen membaik terhadap kondisi ekonomi saat ini dibandingkan enam bulan sebelumnya. Pasca mengalami penurunan pada Januari 2015 sebesar 0,5 poin, Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) bulan Februari meningkat sebesar 0,6 poin menjadi 110,3.
Peningkatan IKE tersebut dipengaruhi oleh kenaikan indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama sebesar 2,6 poin di tengah penurunan indeks ketersediaan lapangan kerja sebesar 0,9 poin.
Penguatan IKE pada Februari 2015 terjadi di lima kota, dengan peningkatan tertinggi di Samarinda (12,8 poin) dan Surabaya (8,8 poin). Berdasarkan tingkat pengeluaran, peningkatan IKE terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran Rp 3-4 juta per bulan.