Kamis 12 Mar 2015 14:37 WIB

DPR: Pelemahan Nilai Tukar Jangan Timbulkan Kepanikan Pasar

Rep: C82/ Red: Satya Festiani
Rupiah Terus Merosot: Petugas menghitung uang rupiah dan dolar di salah satu penukaran uang di Jakarta, Kamis (5/3).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Rupiah Terus Merosot: Petugas menghitung uang rupiah dan dolar di salah satu penukaran uang di Jakarta, Kamis (5/3).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan pemerintah harus segera mengambil langkah strategis untuk mengatasi rupiah yang semakin anjlok. Melemahnya nilai rupiah hingga melewati batas psikologis, lanjutnya, jangan sampai menyebabkan hal-hal yang dapat meruntuhkan rupiah.

"Langkah strategis dari BI, OJK perlu ditindaklanjuti. Berikutnya terkait kemampuan fiskal juga. Potensi pembangunan terhambat. Fluktuasi rupiah sangat mengganggu dalam hal ketidakpastian pembangunan kita," kata Taufik di Gedung DPR, Kamis (12/3).

Taufik mengatakan, pemerintah harus menjelaskan sejujur-jujurnya. Melemahnya nilai tukar rupiah, lanjutnya, jangan sampai menimbulkan kepanikan pasar dan menyebabkan hal-hal yang tidak diharapkan.

"Yang pasti kalau ini dibiarkan terus jangan sampai tembus 14 ribu. Nanti kondisinya pasti akan terjadi di sektor ekonomi kepanikan pasar. Jangan sampai terjadi," ujarnya.

Ia pun membenarkan, bahwa faktor eksternal memang berpengaruh besar terhadap melemahnya nilai tukar rupiah.

"Kurensi luar negeri juga banyak pengaruhnya. Dolar dan Fed Amerika Serikat. Oleh karena itu, ketangguhan rupiah harus dicermati. Dengan cara pembangunan sektor-sektor riil, kampanye cinta rupiah dan penggunaan produk dalam negeri," kata Taufik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement