EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, pemerintah serius menjalankan program pengembangan energi terbarukan berbahan nabati.
"Program pengembangan energi terbarukan berbahan nabati juga menjadi salah satu fokus kerja kami. Dari program 'mandatory' bahan bakar nabati, kami harapkan tahun ini bisa mendapat 1,57 juta kiloliter," kata Sudirman, Sabtu (14/3).
Hal tersebut, dia sampaikan dalam diskusi "Menanam Benih Kemandirian" yang juga dihadiri oleh Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan dan Pemimpin Medco Group, Arifin Panigoro.
Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo juga telah mengungkapkan gagasan untuk pengelolaan jutaan lahan yang terlantar di Indonesia.
"Di antara lahan terlantar tersebut, seharusnya bisa dimanfaatkan untuk pengembangan 'green diesel' dengan cara mencetak kebun energi," katanya.
Menurut Sudirman, upaya mempercepat pengembangan "green diesel" membutuhkan dukungan yang luar biasa, baik dari pemerintah, sektor swasta dan masyarakat terutama para petani.
Sementara itu, dalam paparannya dalam diskusi tersebut, Arifin Panigoro menyebutkan perlunya menggunakan konsep "financial inclusion" dalam energi nabati.
"Itu dapat dilakukan dengan menggandeng ribuan pengusaha nasional yang baru di sektor energi nabati," tuturnya.