EKBIS.CO, BANDUNG -- PT Pos Indonesia (Persero) bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) serta Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI) meresmikan Tempat Uji Kompetensi Bidang Keahlian Pos.
"PT Pos sungguh-sungguh memperlihatkan niatnya untuk meningkatkan kualitas SDM," ujar Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Basuki Yusuf Iskandar saat menghadiri peresmian Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Keahlian Pos di Kantor Pos Bandung, Selasa (17/3).
Dalam upaya peningkatan kualitas SDM ini, PT Pos berinisiatif untuk menjalin kerjasama dengan BNSP dan YPBPI melalui perwujudan Poltekpos yang saat ini sudah memiliki LSP Pihak Pertama Pendidikan.
Terkait hal ini, PT Pos Indonesia menyiapkan TUK sebagai asesor kompetisi bidang keahlian Pos. Pasalnya, PT Pos ingin menyiapkan karyawan yang kompetensinya disertifikasi dalam rangka pemenuhan regulasi Standar Kompetensi yang ditentukan oleh Kemenaker dan diberlakukan oleh Kemkominfo.
"Saya mendukung sekali. Saya berharap perusahaan-perusahaan lain yang besar bisa mengikuti langkat PT Pos Indonesia ini," lanjut Basuki.
BNSP menyatakan kerjasama peningkatan SDM PT Pos dengan sertifikasi ini sangat baik terlebih pada tahun ini akan dimulai program Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
Selain itu, kerjasama dengan PT Pos dalam hal sertifikasi ini termasuk program kerja BNSP yang terdapat dalam RPJM 2015-2019. Program kerja tersebut merupakan program percepatan sertifikasi.
PT Pos Indonesia terdorong untuk lebih meningkatkan mutu karena lingkungan bisnis berkembang dengan sangat cepat.
Adanya perubahan pemanfaatan teknologi informasi hingga kompetisi global mendorong setiap pelaku usaha, termasuk PT Pos Indonesia, untuk menciptakan berbagai keunggulan agar siap menghadapi persaingan domestik maupun global.
"Sehingga karyawan Pos Indonesia secara bertahap sudah certified dan dapat melengkapi keunggulan bersaing Pos Indonesia di masa mendatang," ujar Direktur Utama PT Pos Indonesia Budi Setiawan.