Ahad 22 Mar 2015 23:33 WIB

Mentan: Konsumsi Beras Mengalami Penurunan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/1).(Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/1).(Republika/Agung Supriyanto)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan jumlah konsumsi beras masyarakat Indonesia saat ini mengalami penurunan. Penurunan ini dipengaruhi oleh pergeseran komoditas konsumsi oleh sebagian masyarakat seperti konsumsi mie instan, sagu, dan lain-lain.

"Ini kan memang ada penurunan konsumsi dan itu (angkanya) dari BPS," kata Amran usai menghadiri rapat pertanian dengan sejumlah menteri dan Wapres JK, di kantor Wapres, Jakarta, Jumat (20/3).

Dengan penurunan jumlah konsumsi beras ini, ia menyebutkan tingkat konsumsi beras masyarakat saat ini mencapai 114 kg/tahun per kapita. Penurunan ini, lanjut dia, terjadi sejak tahun lalu dari 124 kg/ tahun per kapita.

Penurunan jumlah konsumsi beras pun dinilai dapat membantu pemerintah untuk mempercepat swasembada beras yang telah ditargetkan tercapai dalam tiga tahun.

Sebelumnya, Amran pernah menyebutkan swasembada pangan dapat tercapai dengan produksi padi sebanyak 73 juta ton per tahun. Menurut dia, untuk mencapai target tersebut pemerintah pun perlu memperbaiki sistem irigasi pertanian yang sangat berkaitan erat dengan peningkatan produksi pertanian. Sebab, ia mencatat sebanyak 52 persen dari irigasi nasional yang mengairi sekitar tiga juta hektare lahan saat ini telah rusak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement