EKBIS.CO, JAKARTA -- Pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) menyatakan ide pembangunan pelabuhan Cilamaya akan berdampak pasokan listrik di Jakarta. Ini karena akan membuat Jakarta bisa mati lampu sepertiga wilayahnya.
Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM, Gusti Nyoman Wiraatmadja menyebutkan sebagian pembangkit listrik di Jakarta bergantung pada proses gas yang dilakukan oleh Pertamina ONWJ di Cilamaya. Jika jadi pembangunan disana, otomatis produksi gas harus dihentikan sementara. “ Ini membuat Jakarta sepertiga wilayahnya bisa mati lampu,” kata dia dalam diskusi di Warung Daun Cikini, Sabtu (28/3).
Soalnya kata dia, ketika pembangunan pelabuhan, harus pipa pipa harus dipindahkan. Ini menyebabkan pasokan gas harus berhenti.
Selain itu kata dia dampak lain yakni terkait produksi pupuk kujang akan terganggu. Padahal mereka Pupuk Kujang memproduksi 600 ribu ton pertahun.