Selasa 14 Apr 2015 03:35 WIB

Apple Targetkan Percepat Produksi Varian Smartwatch

Rep: c 23/ Red: Indah Wulandari
Apple SmartWatch
Foto: BBC
Apple SmartWatch

EKBIS.CO, NEW YORK -- Apple Incorporation (AAPL.O) menargetkan untuk mempercepat produksi jam pintarnya setelah pemesanan melampaui pasokan yang terbatas.

Dalam daftar pengiriman di situs Apple pada bulan Juni lalu, tersedia beberapa model dari produk baru mereka. Empat hingga enam minggu kemudian, Apple terlihat berusaha memenuhi permintaan pesanan produk tersebut.

Jam yang bisa digunakan untuk menonton, memungkinkan pengguna untuk memeriksa email, mendengarkan musik, dan membuat panggilan telepon ketika dipasangkan dengan iPhone tersebut mulai dijual secara resmi pada tanggal 24 April.

Walaupun produk tersebut banyak dikritik karena masih menggunakan baterai dan aplikasinya yang lambta, masyarakat diperkirakan akan berbondong-bondong akan mendatang Apple Store untuk melihat jam tersebut dari dekat.

“Apple bisa menjual sekitar 2,3 juta hingga 4 juta jam tangan pintar mereka pada kuiartal yang berakhir di bulan Juni,” jelas seorang analis ekonomi Pipper Jaffray Gene Munster, seperti dikutip Reuters, Senin (13/4).

Namun, Munster mengatakan hal ini mungkin tidak akan terjadi sekarang, karena dipengaruhi masalah pasokan.

Munster menambahkan, secara keseluruhan dia melihat tren selama akhir pekan sebagai indikasi permintaan yang solid disandingkan dengan pasokan yang terbatas. “Pasokan menjadi faktor pembatas paling signifikan,”

tambahnya.

Munster yang memperkirakan Apple akan mampu menjual 2,3 juta jam tangan pintarnya pada kuartal April hingga Juni, berharap perusahaan tersebut mampu meningkatkan jumlah produksinya pada pertengahan Mei dan Juni.

Sebelumnya, Apple dipesan secara pre-order untuk sekitar 4 juta Iphone 6 ketika mereka merilisnya pada September lalu. Saham Apple naik 0,7 persen pada 127,95 dolar dalam perdagangan pagi tadi di Nasdaq.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement