EKBIS.CO, JAKARTA -- Nilai impor Indonesia pada Maret 2015 mencapai 12,58 miliar dolar AS atau naik 9,29 persen dibanding Februari 2015.
Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin menjelaskan, peningkatan ini disebabkan meningkatnya nilai impor migas dan nonmigas. Impor nonmigas naik 5,32 persen menjadi 10,31 miliar dolar AS. Sementara impor migas naik 31,89 persen menjadi 2,27 miliar dolar AS
Suryamin mengatakan kenaikan impor migas dipicu naiknya nilai impor minyak mentah 370,8 juta dolar AS (76,06 persen), hasil minyak 174,6 juta dolar AS (16,42 persen) dan gas 3,0 juta dolar AS (1,78 persen). Sedangkan peningkatan terbesar impor nonmigas disumbang golongan mesin dan peralatan mekanik sebesar 260 juta dolar AS (14,86 persen).
"Impor naik karena kebutuhan ekonomi sedang bergerak. Kemudian harga minyak juga sedang turun," kata Suryamin dalam paparannya di kantor BPS, Rabu (15/4).