Rabu 22 Apr 2015 10:42 WIB

Poin dalam Deklarasi Asia Africa Business Council

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Satya Festiani
Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 di Jakarta Convention Center, Senin (20/4).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 di Jakarta Convention Center, Senin (20/4).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Indonesia Didik J Rachbini mengatakan, poin yang diusung dalam deklarasi Asia Africa Business Council yakni mendorong pemerintah untuk menghilangkan hambatan perdagangan dan bisnis di kedua benua. Deklarasi tersebut juga berkaitan dengan promosi bersama konektivitas dan infrastruktur yang selama ini, menjadi kendala perdagangan di Asia dan Afrika.

"Isu lain yang diangkat yakni terkait pelatihan dan training, misalnya nanti Indonesia ingin buka pelatihan untuk Afrika," ujar Didik di Jakarta, Rabu (22/4).

Didik mengatakan, poin lainnya yakni berkaitan dengan pengembangan industri kecil dan menengah, agar dapat memiliki daya saing serta menjadi mata rantai perdagangan bagi negara-negara Asia - Afrika.

Menurut Didik, Asia Africa Business Council berbeda dengan Asia Africa Center yang diinisiasi oleh pemerintah. Pasalnya deklarasi Asia Africa Business Council khusus untuk memperkuat hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi antara kedua benua.

"Asia Africa Business Council akan mengadakan pertemuan setiap tahun dan inaugural meeting akan dilakukan di Indonesia sekitar enam bulan mendatang," kata Didik.

Sementara itu, untuk pertemuan kedua rencananya akan dilakukan di Mesir pada 2016 mendatang. Didik mengatakan, semakin banyak pertemuan maka negara-negara Asia dan Afrika akan semakin mengenal potensi ekonomi masing-masing. Dengan demikian, diharapkan akan semakin banyak transaksi bisnis dan investasi yang terjalin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement