EKBIS.CO, CHICHAGO -- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik untuk sesi kedua berturut-turut pada Selasa waktu setempat atau Rabu (29/4) WIB karena dolar AS melemah sehari menjelang pernyataan tentang kebijakan moneter Federal Reserve.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik 10,7 dolar AS, atau 0,89 persen, menjadi menetap di 1.213,90 dolar AS per ounce. Analis percaya bahwa penguatan emas pada Selasa terutama didorong oleh dolar AS. Indeks dolar AS, ukuran dolar terhadap enam mata uang utama, turun 0,7 persen pada pukul 13.00 Waktu AS Bagian Timur. Dolar sempat dua hari mengalami pelemahan di tengah harapan bahwa Fed, dalam pengumuman kebijakan pada Rabu akan mengisyaratkan niatnya untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol lebih lama lagi untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Dolar AS yang lebih lemah bisa menjadi positif untuk komoditas termasuk emas yang dihargakan dalam dolar, karena membuat mereka lebih murah bagi pengguna non-dolar. Sementara dolar yang lebih kuat dapat menekan komoditas. Pada aspek ekonomi, kepercayaan konsumen AS turun pada April, jauh lebih rendah dari yang diharapkan.
Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Mei naik 19,7 sen, atau 1,20 persen, menjadi ditutup pada 16,591 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli bertambah 5,2 dolar AS, atau 0,45 persen, menjadi ditutup pada 1.158,6 dolar AS per ounce.