EKBIS.CO, JAKARTA -- Peneliti ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menjelaskan turunnya harga minyak global memang berdampak pada penerimaan pendapatan negara.
Namun, lanjutnya, pemerintah masih bisa mengoptimalisasi sektor lain untuk tetap menstabilkan pendapatan, seperti pajak.
"Karena pendapatan negara dari sumber daya alam hanya 15 persen. Penerimaan terbesar kita berasal dari sektor pajak, yaitu sekitar 80 persen," papar Enny ketika menggelar diskusi mingguan INDEF, Kamis (30/4).
Namun Enny menilai penerimaan pajak negara pada pemerintahan Jokowi Widodo (Jokowi) juga menurun. Hal ini, kata dia, menjadi tugas wajib Direktorat Jendral (Dirjen) pajak.
Menurutnya, Dirjen pajak harus bisa meningkatkan kepatuhan wajib pajak. "Karena penerimaan pajak Indonesia masih suka bocor," ungkap Enny.