EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik melaporkan terjadi inflasi atau kenaikan harga-harga barang dan jasa sebesar 0,36 persen pada April 2015. Angka ini lebih tinggi dari inflasi bulan Maret yang sebesar 0,17 persen.
Kepala BPS Suryamin mengatakan inflasi yang terjadi pada bulan lalu tidak begitu berpengaruh terhadap angka inflasi secara keseluruhan tahun kalender 2015.
"Walau April inflasi 0,36 persen, namun secara keseluruhan pada Januari-April masih deflasi sebesar 0,08 persen," kata Suryamin dalam paparannya di kantor BPS, Senin (4/5).
Suryamin menambahkan inflasi terjadi di 72 kota sementara deflasi terjadi di 10 kota. Inflasi tertinggi dialami Kabupaten Tual sebesar 1,31 persen, sedangkan terendah Cilacap 0,02 persen. Adapun daerah yang mengalami deflasi tertinggi adalah Manokwari sebesar 0,69 persen.
Ini merupakan kali kedua terjadi inflasi sepanjang periode Januari-April. Pada dua bulan pertama terjadi deflasi masing-masing 0,24 persen dan 0,36 persen. Tren deflasi berhenti di Maret dengan inflasi yang tercatat sebesar 0,17 persen.