EKBIS.CO, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (7/5) pagi bergerak melemah sebesar 44 poin menjadi Rp 13.069 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.025 per dolar AS.
Sementara itu, Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis dibuka turun sebesar 29,62 poin seiring dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang berada di area negatif.
IHSG BEI dibuka turun 29,62 poin atau 0,57 persen menjadi 5.155,32, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 7,52 poin (0,84 persen) ke level 890,17. "Pergerakan IHSG yang negatif terkena imbas dari pelemahan bursa saham Asia yang dibarengi dengan berbalik melemahnya laju rmata uang rupiah terhadap dolar AS," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada.
Situasi itu, lanjut dia, mendorong pelaku pasar saham untuk kembali melakukan aksi lepas saham. Minimnya sentimen positif yang beredar di dalam negeri membuat pergerakan IHSG BEI mengikuti fluktuasi bursa saham eksternal.
"Laju IHSG terlihat masih variatif. Namun secara teknikal, IHSG sedang berupaya untuk masuk ke dalam tren kenaikan," katanya.
Managing Partner dari PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe menambahkan bahwa setelah indeks BEI mengalami penguatan pada perdagangan sebelumnya (Rabu, 6/5), pelaku pasar kembali memanfaatkan kenaikan itu dengan kembali mengambil posisi jual pada hari ini (Kamis, 7/5).
"Pelaku pasar cenderung melakukan transaksi secara cepat di tengah minimnya sentimen positif yang beredar di dalam negeri," katanya.