EKBIS.CO, JAKARTA -- Pelindo II menerbitkan obligasi global senilai 1,6 miliar dolar atau setara Rp 20,8 triliun. Ini dirasa mereka lebih efektif ketimbang melakukan peminjaman dana langsung ke bank.
Direktur keuangan Pelindo II, Orias P Moedak menyatakan jika harus meminjam uang ke bank, dana yang didapat kecil jumlahnya. Dia mencontohkan beberapa tahun lalu Pelindo II meminjam ke bank dan nominalnya berkisar Rp 1 triliun hingga Rp 3 triliun.
Untuk dana lebih besar, bank sulit memberikan pinjaman. "Padahal kebutuhan keuangan kami banyak. Makanya kami lebih menempuh metode penerbitan obligasi global," kata dia, Jumat (8/5).
Dia menambahkan terbukti dengan menerbitkan obligasi global, uang yang didapat lebih besar jumlahnya. Yakni mencapai Rp 20,8 triliun. "Selain itu obligasi global cara membayarnya lebih mudah. Saat ini kami cuma membayar bunga nya saja. Untuk uang pokoknya nanti 10 dan 30 tahun lagi," ujarnya.
Selain itu, kata dia, hal yang meringankan lainnya yakni bunga obligasi yang rendah. Yakni untuk seri obligasi 10 tahun bunganya 4,25 persen. Lalu untuk seri obligasi 30 tahun bunganya 5,375 persen.