EKBIS.CO, PORTLAND -- Pembuat sepatu olahraga Nike mendorong kesepakatan dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama untuk membuka 10 ribu lapangan pekerjaan manufaktur yang berbasis di AS, Jumat (8/5).
Dalam sebuah pengumuman bertepatan dengan kunjungan Obama ke Oregon markas Nike, perusahaan mengatakan tarif alas kaki dalam usulan perjanjian perdagangan 12 negara Trans Pacific Partnership akan memungkinkan untuk mempercepat investasi manufaktur di Amerika Serikat.
“Ini menciptakan kesempatan bagi kami untuk menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi bagi perusahaan, dan untuk benar-benar mendorong inovasi bukan hanya dalam hal sepatu apa yang kita buat, tetapi bagaimana kita membuat produk-produk,” jelas Chief Executive Officer Nike Mark Parker dalam sebuah wawancara di CNBC seperti dikutip Reuters.
Perusahaan tidak memiliki rincian langsung apakah membangun pabrik baru, berapa lama pekerjaan akan datang, berapa banyak pekerja mungkin dibayar atau apa jenis sepatu yang akan diproduksi di AS. Obama menekan Kongres AS untuk Trade Promotion Authority yang akan memungkinkannya untuk menegosiasi kesepakatan perdagangan internasional tanpa ancaman perubahan oleh anggota parlemen.
Nike mengatakan dalam sebuah rilis yang didistribusikan Gedung Putih, jika kesepakatan TPP disegel, Nike mengatakan akan menciptakan sebanyak 10 ribu pekerjaan manufaktur dan rekayasa pekerjaan domestik. Investasi juga akan menciptakan ribuan pekerjaan konstruksi dan mendukung hingga 40 ribu pekerjaan di tempat lain dalam rantai pasokan lebih dari 10 tahun. Nike memiliki 26 ribu karyawan AS dan lebih dari 1 juta pekerja di 700 pabrik kontrak di seluruh dunia yang memproduksi sepatunya.