EKBIS.CO, TOKYO -- Toyota Motor Corp bukukan laba 2,17 triliun yen di tahun fiskal 2014 yang berakhir Maret lalu. Meningkatnya penjualan di AS dan pelemahan yen jadi mesin pencetak laba.
Toyota menargetkan pertumbuhan laba 3,5 persen menjadi 2,25 triliun yen di tahun fiskal 2015 yang berakhir Maret 2016.
Di triwulan empat, Januari-Maret 2015, Toyota dilaporkan meraih laba bersih 446,4 miliar yen, dua kali lipat dari laba tahun sebelumnya.
Presiden Toyota, Toyoda mengatakan Toyota sudah kembali ke jalur yang benar pertumbuhan bisnis berkesinambungan meski tahun fiskal 2015 akan jadi semacam tahun ujian. Toyota sendiri sudah pernah mengalami masa sulit penjualan produk mereka di AS karena keluhan produk dan krisis keuangan 2008.
''Tahun ini akan jadi penentu apakah Toyota bisa mempertahankan keberlanjutannya atau harus dipukul mundur,'' kata Toyoda, Sabtu (9/5).
Penjualan tahunan Toyota naik enam persen menjadi 27,23 triliun yen meski penjualan mereka di beberapa kawasan menurun. Pemangkasan biaya dan pelemahan yen agaknya membantu Toyota bertahan.
Bersaing ketat dengan perusahaan otomotif asal Jerman dan AS, Volkswagen AG dan General Motors Co, Toyota berhasil menjadi produsen otomotif dengan penjualan tertinggi tiga tahun belakangan ini.
Toyota juga makin agresif atas pasar Amerika yang terlihat dari pengoperasian pabrik baru mereka di Meksiko.