Sabtu 09 May 2015 22:42 WIB

Siap-Siap, Tiket KA Tambahan Lebaran Mulai Dijual 11 Mei

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Calon penumpang kereta api melakukan pembelian tiket di mesin e-kiosk di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (13/4). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Calon penumpang kereta api melakukan pembelian tiket di mesin e-kiosk di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (13/4). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

EKBIS.CO, CIREBON -- Warga yang berencana mudik lebaran dengan menggunakan kereta api (KA) namun sudah kehabisan tiket, kini harus bersiap-siap. Pasalnya, PT KAI akan membuka penjualan tiket KA tambahan lebaran pada 11 Mei 2015 pukul 00.00 WIB.

"PT KAI akan membuka penjualan tiket KA tambahan lebaran untuk keberangkatan 10 - 16 Juli 2015 (H-7 sampai H-1 lebaran),'' ujar Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Supriyanto, Sabtu (9/5).

Tak hanya membuka penjualan tiket KA tambahan lebaran, lanjut Supriyanto, pihaknya juga menjual tiket untuk arus balik keberangkatan pada 17 - 26 Juli 2015 (H1 sampai H2+8). Untuk tiket tersebut, pemesanan dibuka pada 18 Mei 2015 pukul 00.01 WIB.

 

Sementara untuk KA ekonomi PSO, akan dioperasikan selama 16 hari yakni dari tanggal 10 Juli sampai dengan 25 Juli 2015. Untuk KA tambahan Lebaran 2015 itu, PT KAI telah menyiapkan 15 KA, yang terdiri dari tujuh KA kelas eksekutif  dan bisnis, satu KA kelas ekonomi komersial dan tujuh KA kelas ekonomi subsidi (PSO).

Adapun KA tambahan Lebaran 2015 yang akan dioperasionalkan, yakni KA Argo Lawu Fak, KA Taksaka Leb, KA Gajayana Leb, KA Sembrani Leb, KA Purwojaya Leb, dan KA Lodaya Leb. Selain itu, KA Sancaka Leb, KA Tawang Jaya Leb, KA Pasundan Leb, KA Kutojaya UT Leb, KA Kutojaya Sel Leb, KA Matarmaja Leb, KA Kertajaya Leb, KA Mantap Leb, dan KA Kutojaya Ut Tamb.

Untuk pembelian tiketnya, dapat dilakukan di Contact Center 121, website tiket.kereta-api.co.id, aplikasi KAI Access pada ponsel, minimarket, kantor pos, pegadaian, agen resmi tiket KA, mesin e-kiosk, dan berbagai channel resmi lainnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement