EKBIS.CO, CILACAP -- Kran impor sapi dari Australia ke dalam negeri dalam rangka menghadapi lebaran, terus meningkat. Kepala Kantor Karantina Pertanian Kelas I Cilacap, Hom Hom, menyebutkan pada Bulan Mei 2015 ini saja ada ribuan ekor sapi bakalan dari Australia yang masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. "Kedatangan sapi-sapi bakalan ini, sepertinya memang disiapkan untuk menghadapi lebaran," jelasnya, Rabu (20/5).
Dia menyebutkan, untuk Bulan Mei ini ada dua kapal pengangkut sapi bakalan asal negeri kangguru yang melakukan proses bongkar di Pelabuhan Tanjung Intan. Pada tanggal 12 mei, ada sebanyak 2.830 ekor, sedangkan pada 16 Mei, ada 1.748 ekor. "Setelah ini, kemungkinan pada awal Juni akan datang lagi sapi bakalan dari Australia," katanya.
Derasnya kedatangan sapi impor dari Australia ini, sudah berlangsung sejak bulan-bulan lalu. Bahkan saat dilaksanakan eksekusi mati terhadap dua terpidana kasus narkoba warga Australia di Nusakambangan Cilacap, kedatangan sapi impor dari negara tersebut melalui Tanjung Intan, juga tetap berlangsung lancar. Pada Bulan Maret didatangkan 1.440 ekor sapi bakalan, dan pada Februari didatangkan 2.050 ekor
Menurut Hom Hom, seluruh sapi yang didatangkan dari Australia melalui Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, seluruhnya merupakan sapi yang diimpor oleh PT Citra Agro Buana Semesta yang berkantor pusat di Jawa Barat. Sapi-sapi impor ini, setelah melalui proses karantina di Cilacap selama 14 hari langsung dibawa ke kandang penggemukan di Malangbong, Jawa Barat.
"Kebijakan impor sapi bakalan, selama ini sudah diatur oleh pemerintah. Salah satu perusahaan yang mendapat izin impor sapi dari Australia adalah PT Citra Agro Semesta," jelasnya. Hom-hom menyatakan, untuk tahun 2015 ini dia tidak ingat berapa kuota impor sapi bakalan yang diperoleh perusahaan tersebut. Namun pada 2014 lalu, total sapi bakalan yang diimpor PT Citra Argo mencapai 27.000 ekor.