EKBIS.CO, JAKARTA - Indonesia Building Technology Expo (Indobuildtech) atau pameran produk material dan teknologi bangunan akan kembali digelar di JCC Senayan, Jakarta, pada 3-7 Juni mendatang. Para pengusaha berharap pameran ini dapat mendongkrak laba perusahaan di tengah melambatnya perekonomian.
Vice President PT Tatalogam Lestari Stephanus Koeswandi, salah satu peserta mengatakan, perusahaannya sudah mengikuti pameran ini sejak empat tahun lalu. Dia menyebut penjualan langsung perusahaan naik 50 persen tiap tahunnya.
"Penjualan kami selalu naik 50 persen. Tahun ini harapannya bisa lebih tinggi karena ada launching produk baru," katanya melalui siaran pers, Senin (25/5).
Manajer PT Dekoramik Perdana Sandimas, Yanto Bungaran mengatakan, pameran ini bisa menjadi momen untuk menggeliatkan kembali penjualan sektor properti yang sempat melambat di kuartal I. "Kami harap dengan adanya pameran ini dan kebijakan pelonggaran LTV KPR, akan ada peningkatan signifikan," katanya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Debindo International Trade Exhibitions Effi Setiabudi selaku penyelenggaran menyatakan, pameran ke-13 kali ini, diikuti 257 exhibitor domestik dan 286 exhibitor dari 18 negara.
Beberapa negara lain yang ikut serta adalah Australia, Belgia, Tiongkok, Perancis, India, Jerman, Italia, Jepang, Iran, Korea. "Pameran ini bertepatan dengan momentum akselerasi pembangunan infrastruktur pemerintah," ujarnya.
Dia mengatakan, pameran ini akan menampilkan rangkaian produk seperti keramik, pipa, genteng, lantai, mosaik, pintu, jendela, insulasi baangunan, pemanas air, pengaman rumah, cat, semen dan perlengkapan sanitasi.