Selasa 09 Jun 2015 21:34 WIB

Jadi 'Agen' BRI, Pedagang Kelontong Ini Dapat Penghasilan Tambahan Rp 1 Juta

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bank Rakyat Indonesia
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Bank Rakyat Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA - Program bank tanpa kantor BRI atau BRILink mendatangkan keuntungan bagi para agen. Setiap bulan, agen mendapat penghasilan tambahan sekitar Rp 1 juta per bulan.

Hal itu seperti yang dialami agen BRILink, Syafrizal, di Desa Tabu Barayia, Kabupaten Padang Panjang, Padang. Bank tanpa kantor itu dibuka di warung kelontongnya.

Afdal (37), anak agen Syafrizal menceritakan, dia mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi yang dilakukan oleh warga sekitar.  Dia mencontohkan, biaya transaksi yang dikenakan untuk transfer sesama rekening BRI Rp 1.900

"Biaya itu setengahnya masuk ke kantong kami. Kami rata-rata sebulan bisa dapat penghasilan tambahan sekitar Rp 1 juta," kata Afdal ketika berbincang dengan Republika, Selasa (9/6).

Afdal mengatakan layanan bank tanpa kantor ini sangat diminati warga sekitar. Sebab, warga tidak perlu jauh-jauh ke bank untuk menabung ataupun transfer. Kemudian juga tidak perlu ke pusat kota untuk membayar tagihan listrik.

 

"Penduduk Padang Panjang banyak yang merantau, kalau keluarga mau kirim uang, selama ini harus tempuh 6 km ke bank terdekat dan harus antre," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement