EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Koordinator Perekenomian Sofyan Djalil optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih tinggi dari yang diprediksikan Bank Dunia. Alasannya, Bank Dunia membuat proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia belum memperhitungkan upaya-upaya ekstra yang dilakukan pemerintah.
Seperti diketahui, Bank Dunia kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 menjadi 4,7 persen. Pada Januari lalu, Bank Dunia sempat memprediksi ekonomi Indonesia akan tumbuh hingga 5,2 persen tahun ini.
"Mereka (Bank Dunia) meprediksi ekonomi kita tumbuh tidak sampai lima persen karena hanya menghitung berdasarkan business as usual bahwa pertumbuhan kita bergantung konsumsi," kata Sofyan di kantornya, Jumat (12/6).
Padahal, ujar dia, pemerintah saat ini sudah melakukan banyak upaya untuk menggenjot pertumbuhan. Pertama dengan meningkatkan belanja infrastruktur dalam APBNP 2015.
Sofyan mengatakan, pembangunan infrastruktur dalam jangka pendek akan menyerap banyak tenaga kerja. Aktivitas ekonomi pun akan meningkat sehingga bisa berkontribusi terhadap pembentukan produk domestik bruto (PDB).
Selain itu, pemerintah telah berkomitmen mendorong masuknya investasi. Selain mempermudah izin investasi, pemerintah juga sudah mengeluarkan kebijakan pengurangan pajak penghasilan atau tax allowance. "Kebijakan-kebijakan itu saya yakin bisa membuat pertumbuhan ekonomi kita berkualitas," kata Sofyan.