EKBIS.CO, JAKARTA--Inflasi pada Mei 2015 telah mencapai sebesar 7,15 persen, melebihi target yang ditetapkan pemerintah yakni 3 hingga 5 persen. Teridentifikasi, penyebabnya didominasi sejumlah ketetapan harga yang diatur oleh pemerintah, bukan karena spekulan seperti yang kerap disebut-sebut selama ini.
Intervensi pemerintah tersebut menghasilkan inflasi sebesar 13,35 persen. Di samping itu, kebijakan pemerintah dalam mengatur harga energi, seperti menghapus subsidi-subsidi BBM jenis premium, tarif dasar listrik untuk golongan tertentu, dan elpiji 12 kg juga menjadi dalang inflasi yang tak terkendali.
"Pembatasan subsidi BBM jenis solar juga secara akumulatif menghasilkan inflasi sebesar 16,84 persen per Mei 2015," kata dia, Kamis (18/6).
Oleh karena itu, kata dia, menyasar para spekulan sembako bukanlah tindakan pencitraan yang valid untuk pengidentifikasian penyebab pelampauan target inflasi. Di sisi lain efektivitas gagasan memperoleh sumber pendanaan untuk membangun infrastruktur secara spektakuler sebesar Rp 300 triliun atau lebih dari metode penghapusan subsidi energi semakin meragukan.