EKBIS.CO, WASHINGTON -- Anggota Bank Dunia untuk sektor privat, The International Finance Corp (IFC), akan kembali menerbitkan sukuk usai musim panas di Kawasan Teluk.
Tahun lalu, IFC mengatakan pembicaraan mengenai sukuk ini masih tahap awal. Jika direalisasikan, ini akan jadi sukuk ke tiga yang diterbitkan Bank Dunia.
''Kami berharap penerbitan ini bisa dilakukan segera setelah musim panas. Kami terus mengamati perkembangannya karena ini sangat bergantung pada aset yang mendasari (underlying asset) dan kondisi pasar,'' kata juru bicara IFC Alexandra Klopfer seperti dikutip Reuters, Senin (22/6).
Mata uang sukuk, tenor dan besar nilai penerbitan sukuk ini belum dipublikasikan IFC.
IFC juga pernah menerbitkan sukuk senilai 100 juta dolar AS untuk tenor lima tahun pada 2009 lalu. Sukuk global ini dicatat di Bursa Dubai dan Barhrain.
Sukuk pertama IFC sendiri diterbitkan di Malaysia pada 2004 dengan nilai 500 juta ringgit (178 juta dolar AS) dengan tenor tiga tahun.
Penerbitan sukuk ke tiga ini akan dilakukan usai musim panas di Kawasan Teluk. Aktivitas pasar modal Kawasan Teluk agak melambat saat Ramadhan yang dimulai pekan lalu dan berlangsung sepanjang liburan musim panas ini.
Desember lalu, anggota Bank Dunia lainnya, International Finance Facility for Immunisation Co (IFFIm), juga menerbitkan sukuk perdananya senilai 500 juta dolar AS. IFFIm juga berencana untuk kembali ke pasar sukuk.