EKBIS.CO, YOGYAKARTA -- Distribusi semen Holcim dari Cilacap, Jawa Tengah menuju ke empat kota di Jawa tidak terpengaruh pembatasan kendaraan berat lewat jalur utama. Sebab distribusi dari Cilacap ke Cirebon, Yogyakarta, Klaten, dan Solo menggunakan kereta api (KA).
Demikian diungkapkan Deni Nuryandain, Corporate Communications Regional 2 PT Holcim Indonesia Tbk di Yogyakarta, Kamis (25/6). Pengangkutan minimal dua kali sehari dengan rangkaian 18-20 kontainer.
Dijelaskan Deni, selain menjelang Lebaran tetap jalan masih ada beberapa keuntungan lain. Di antaranya, ketepatan waktu sampai tujuan, bisa memuat lebih banyak dengan menambah rangkaian, mengurangi kerusakan jalan raya, dan masyarakat tidak terganggu truk-truk besar yang jalannya lambat.
Kata Deni, untuk kebutuhan semen di Yogyakarta dan sekitarnya, sebanyak 30-35 ton perbulan. Namun di musim kemarau ini diprediksikan akan mengalami peningkatan.
Saat ini, kata Deni, secara keseluruhan PT Holcim Indonesia Tbk bisa memproduksi sebanyak 12,5 juta ton per tahun. Sedang untuk mencukupi kebutuhan semen di luar Jawa diangkut dengan kapal dan bentuk curah. "Pengemasannya di daerah tujuan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan semen fresh. Tidak seperti dulu, pengepakan di pabrik dan diangkut dengan kapal ke luar Pulau Jawa. Sehingga semen yang sampai konsumen sering sudah mengeras," kata Deni.