EKBIS.CO, JAKARTA -- Sejumlah anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berkumpul dan berdiskusi mengenai akar penyebab ekonomi nasional yang melemah. Diskusi yang berlangsung tertutup di Ruang Dua Mutiara 3 JW Marriot hotel tersebut juga melibatkan para pemangku kepentingan dari berbagai sektor, perusahaan multinasional, nasional, lembaga internasional dan kalangan perusahaan konsultan.
"Kadin ingin mendapatkan gambaran yang lebih tepat tentang situasi ekonomi saat ini dari beragam informasi yang simpang siur," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto ditemui seusai acara pada Kamis malam (2/6).
Seelah mengetahui kondisi "pasien", lantas dirumuskan resep untuk memulihkannya. Rumusan-rumusan yang dibarengi usulan tersebut akan diserahkan kepada Presiden paling lambat dua minggu kemudian.
Poin-poin penting dari diskusi di antaranya secara fundamental ekonomi Indoesia masih baik dan berpotensi untuk tumbuh. Sayangnya sering kali terdapat kebijakan yang kurang menunjang bahkan sangat membuat pengusaha terpuruk.
"Inilah yang mesti diperhatikan, misal ada yang menyampaikan kebijakan pemerintah terlalu sektoral dan tidak mempertimbangkan sektor lain," tuturnya.
Di sisi lain, kebijakan-kebijakan yang ditelurkan pun tampak serampangan, tidak dipikirkan secara matang tentang kajian dampak manfaat dan madaratnya. Kebijakan yang ia maksud contohnya masalah pajak, bea masuk dan pajak ekspor yang malah berdampak pada penjualan yang menurun.