EKBIS.CO, WASHINGTON -- Sub Sahara Afrika akan mendapatkan Starbucks pertama tahun depan. Hal itu bagian dari kesepakatan baru antara Starbuck dengan waralaba Afrika Selatan.
Cabang pertama akan dibuka di Johannesburg pada 2016, dengan lebih banyak lokasi yang akan ikut membuka cabang. Saat ini, Starbucks telah memiliki 22.000 gerai di seluruh dunia. Starbucks akan menghadapi kompetisi lokal di Afrika Selatan. Merek global semakin banyak yang masuk ke pasar Afrika untuk mengambil keuntungan dari kelas menengah di benua tersebut.
"Pasar kopi di sini adalah hidup dan tumbuh cepat, kami ingin menjadi bagian dari pertumbuhan itu," kata Eksekutif Starbucks Kris Engkov dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari BBC, Selasa (14/7).
Operator waralaba Taste Holding mengatakan kafe baru di Afrika Selatan itu nantinya akan dikelola oleh mayoritas para pemuda yang menganggur dari masyarakat lokal. Mereka berusia antara 17-25 tahun.
Sejumlah perusahaan AS lainnya telah pindah ke Afrika Selatan, termasuk Walmart. Merek makanan cepat saji global sudah populer di Afrika Selatan, tapi perusahaan kopi lambat dalam memasuki pasar.
Restoran donat dan kopi raksasa Krispy Kreme dari AS juga berencana membuka sekitar 31 toko di Afrika Selatan selama lima tahun ke depan.