Kamis 16 Jul 2015 07:21 WIB

Menkeu se-Eropa Gelar Konferensi Bahas Krisis Yunani

Red: Citra Listya Rini
Bank Sentral Yunani.
Foto: REUTERS/Alkis Konstantinidis
Bank Sentral Yunani.

EKBIS.CO, BRUSSELS  --  Para menteri keuangan zona euro akan mengadakan konferensi jarak jauh pada Kamis (16/7) untuk membahas perkembangan terbaru di Yunani, sehari setelah Athena menetapkan memilih reformasi sulit untuk imbalan dana talangan.

"Konfirmasi yang keluar hanya konferensi jarak jauh Eurogroup besok pukul 10.00 (08.00 GMT)," kata juru bicara untuk Ketua Eurogroup dan Menteri Keuangan Belanda Jeroen Dijsselbloem mengatakan di akun Twitter-nya, Rabu (15/7).

Dijsselbloem mendesak pertemuan para menteri keuangan zona euro karena kekerasan meletus di jalan-jalan Athena, ketika anggota parlemen Yunani akan memutuskan tentang reformasi keras yang diminta oleh mitra Eropa mereka untuk memulai pembicaraan tentang dana talangan ketiga hingga 86 miliar euro (94 miliar dolar AS).

Sekalipun undang-undang disahkan, 19 menteri keuangan dari zona euro tidak akan berada dalam posisi untuk secara resmi memulai pembicaraan dana talangan resmi, karena parlemen di beberapa negara anggota masih memberikan lampu hijau ke negosiasi.

Bundestag, parlemen kekuatan utama ekonomi Uni Eropa, Jerman, menetapkan akan mengadakan pemungutan suara tentang rencana pada Jumat dan pembicaraan sulit untuk menyelesaikan dana talangan, diperkirakan mengambil banyak waktu di musim panas, hanya akan dimulai setelah itu.

Jika kesepakatan tercapai, pemerintah zona euro akan memberikan kontribusi antara 40 hingga 50 miliar euro, IMF akan memberikan kontribusi potongan lain dan sisanya akan datang dari penjualan aset-aset negara dan dari pasar keuangan, seorang pejabat Eropa mengatakan.

Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras menghadapi protes atas reformasi dari partainya radikal kiri yang berkuasa Syriza, yang berkuasa pada Januari karena janji anti-penghematan. Tetapi rancangan undang-undang tetap melihat kemungkinan untuk lolos meskipun parlemen dengan dukungan dari partai-partai oposisi pro-Eropa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement