EKBIS.CO, BEIJING -- Dewan Negara Cina memperluas perdagangan yuan terhadap dolar AS. Ini dalam rangka mendongkrak perdagangan luar negeri setelah indeks manufaktur Cina anjlok ke posisi terendah dalam 15 bulan terakhir. Rentang perdagangan lebih luas memungkinkan pasar bergerak lebih aktif, sehingga memberikan ruang untuk depresiasi dan ekspor.
"Dewan Negara menyiratkan bahwa People's Bank of China (PBoC) memperluas yuan trading band. Pihak berwenang Cina memungkinkan yuan melemah untuk meningkatkan ekspor Cina," kata Analis Comonwealth Bank of Australia berbasis di Singapura, Andy Ji, dilansir dari Bloomberg, Senin (27/7).
Perdagangan yuan di lepas pantai, seperti Hong Kong turun 0,14 persen akhir pekan lalu dan 0,15 persen pada pekan ini di level 6,2227. Ini adalah penurunan terbesar sejak 6 Juli.
Kepala Ekonom JPMorgan Chase & Co di Hong Kong, Zhu Haibin mengatakan PBoC kemungkinan akan memperluas yuan trading band hingga tiga persen. Misi Dana Moneter Internasional (IMF) ke Cina Mei lalu mengatakan meskipun yuan tidak lagi undervalued, namun tetap perlu lebih fleksibel. Cina harus membatasi intervensi untuk menghindari kondisi fluktuasi dan volatilitas berlebihan di pasar.
Cina akan meningkatkan mekanisme nilai tukar mata uangnya. Dewan Negara mempertimbangkan lindung nilai (hedging) bagi perusahaan-perusahaan yang berisiko terhadap mata uangnya.