EKBIS.CO, JAKARTA - PT Pertamina (persero) menampik kabar kenaikan harga elpiji ukuran 12 kg. Di beberapa daerah, dilaporkan elpiji menembus Rp 176 ribu. Direktur Utama Pertamina Dwi Sucipto menegaskan, hingga saat ini belum ada kebijakan baru terkait harga elpiji 12 kg.
"Yang 12 kg rasanya kita belum ada perubahan mengenai harga bahan bakar, kecuali munculnya pertalite," ujarnya, Selasa (11/8).
Mengenai laporan melambungkan harga elpiji di sejumlah daerah, Dwi berjanji pihak nya akan mengusut hal ini. Justru Dwi meminta kepada masyarakat yang menemukan kenaikan elpiji 12 kg secara drastis untuk melaporkan kepada Pertamina.
"Di daerah mana (harga melambung)? Nanti kita cek. Di Jakarta? Nanti saya cek. Stok nggak ada kelangkaan," katanya lagi.
Per 1 April lalu, harga resmi gas elpiji 12 kg dari Pertamina untuk wilayah Jakarta, Bogor dan Bekasi (Jabotabek) hanya Rp141 ribu per tabung. Jika melihat harga di pasaran, sekarang selisihnya lebih dari Rp30 ribu per tabung. Sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi Pertamina terkait kenaikan harga elpiji Rp12 kg.