Kamis 20 Aug 2015 17:58 WIB

Listrik 35 ribu MW, Strategi Tepat Pemerintah untuk Tarik Investor

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pekerja melakukan instalasi turbin di Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Segara di Desa Bentek, Gondang, Lombok Utara, NTB, Senin (8/12).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Pekerja melakukan instalasi turbin di Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Segara di Desa Bentek, Gondang, Lombok Utara, NTB, Senin (8/12).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah hanya ingin menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia mampu membangun listrik 35 ribu MW dalam 5 tahun, Kamis (20/8).

Pengamat Energi dari IRESS Marwan Batu Bara mengatakan rencana proyek 35 ribu MW menunjukkan ke dunia bahwa pemerintah Indonesia sedang bekerja. "Bisa saja dicanangkan saat ini dengan harapan 5 hingga 7 tahun lagi proyek ini akan selesai," ujar dia pada Republika.

Proyek listrik dapat menjadi sebuah strategi untuk menarik investor. Pemerintah tentu telah merencanakan secara detail dan dalam waktu lama untuk mengimplementasikan proyek ini.

Positifnya, proyek ini justru dapat dijadikan sebagai solusi bagi masalah yang selama ini terjadi dalam proyek pemerintah. Kendala biasanya terjadi diantara menteri-menteri terkait.

Menurut Marwan, dengan adanya proyek besar, kementrian dapat bekerja ekstra sehingga dapat diselesaikan tepat waktu. Selama ini proyek energi terhambat antar lembaga pemerintah seperti perizinan penggunaan hutan dan Kemnetrian Perhubungan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement