Selasa 25 Aug 2015 11:34 WIB

DPR Ingatkan Pemerintah Terkait Kemungkinan Rush Rupiah

Rep: c14/ Red: Dwi Murdaningsih
Layar elektronik menunjukkan pergerakkan harga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (12/8).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Layar elektronik menunjukkan pergerakkan harga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (12/8).

EKBIS.CO, JAKARTA – Nilai tukar rupiah dan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang kembali terkapar awal pekan ini mengkhawatirkan. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menilai, pemerintah patut mewaspadai kemungkinan rush. Yakni, nasabah berbondong-bondong menarik tabungannya lantaran khawatir nilainya terus anjlok. Hal itu diharapkan tak terjadi.

Kendati demikian, lanjut Taufik, faktor ekonomi global juga ikut memengaruhi perlemahan rupiah kini. Maka yang mesti segera dilakukan pemerintah, menurut dia, yakni menjaga kepercayaan pasar terhadap stabilitas nilai rupiah.

“Karena kalau sudah sampai pada tingkat kepercayaan pasar yang semakin melemah, tidak menutup kemungkinan bisa terjadi rush,” ucap Taufik Kurniawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/8).

Kemarin, pimpinan DPR sudah bertemu dengan Menteri Keuangan. Selain itu, Komisi XI juga sudah memanggil Bank Indonesia (BI) dan mengingatkan agar jangan sampai nilai rupiah terus merosot. Taufik menegaskan, penyelamatan rupiah merupakan kepentingan nasional, tidak lagi mencakup politik pemerintah-parlemen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement