EKBIS.CO, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan, sampai sekarang belum ada indikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengalihkan bank umum yang gagal ke LPS. Maka menurut Plt Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan, kondisi masih aman.
Ia menjelaskan, saat ini CAR perbankan mencapai 20 persen. Jumlah itu terbesar sepanjang sejarah.
Meski bgitu, perbankan Indonesia masih punya tugas mengatasi rasio kredit bermasalah NPL yang masih cukup tinggi di bawah tiga persen. "Pemerintah juga harus tetap waspada, BI dan OJK perlu terus melakukan stress test terhadap beberapa level rupiah kepada industri perbankan," ujar Fauzi dalam Media Gathering di Jakarta, Rabu, (9/9).
Menurutnya, pemerintah harus mengambil tindakan pro aktif untuk mengembalikan kepercayaan investor. Maka, pengeluaran paket kebijakan dinilainya tepat. "Setidaknya memperlihatkan pemerintah tidak vakum," tutur Fauzi.