EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengatakan, peran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam program pariwisata antara lain dengan memperbaiki bandara dan pelabuhan.
Untuk konektivitas jalan menuju pelabuhan dan bandara, lanjutnya, dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Sedangkan, KA (Kereta Api) itu tinggal dimanfaatkan saja atau mungkin ada penambahan jalur ke depannya, sudah itu saja," kata Mantan Dirut KAI itu usai Rapat Koordinasi di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Gedung BPPT, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (14/9).
Jonan menambahkan, pembangunan reaktivasi rel kereta api yang sudah mati, tidak bisa dilakukan semata-mata untuk tujuan pariwisata, melainkan harus untuk transportasi penumpang.
"Kalau reaktivitasi harus hanya semata-mata hanya (untuk) pariwisata, enggak mungkin bisa," katanya menambahkan.
Hari ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengumpulkan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk melakukan Rapat Koordinasi demi mengembangkan Infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman Gedung BPPT, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (14/9).
Rizal Ramli mengaku, ingin meningkatkan jumlah turis yang saat ini hanya 10 juta orang per tahun menjadi 20 juta turis per tahun dalam lima tahun ke depan.
Menurutnya, potensi pariwisata sangat besar dan tergolong paling murah untuk ciptakan lapangan kerja.
"Devisa yang dihasilkan sekarang baru 10 miliar Dolar AS , kami ingin 20 miliar Dolar AS dalam lima tahun mendatang," ungkapnya.