EKBIS.CO, JAKARTA -- Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi mengatakan, paket kebijakan ekonomi tidak bisa dirasakan hasilnya dalam kurun waktu jangka pendek. Minimal, hasil dari paket kebijakan tersebut baru bisa dirasakan paling cepat dalam kurun waktu enam bulan sampai satu tahun.
"Semua negara saat ini sedang berusaha untuk survival, dan menyelesaikan permasalahan ekonomi gak bisa segampang itu," ujar Sofjan di Jakarta, Senin (21/9).
Sofjan menambahkan, pada akhir September 2015 semua deregulasi peraturan akan selesai. Di tahap pertama ini pemerintah fokus untuk memangkas birokrasi di bidang perdagangan terutama ekspor impor, pertambangan, dan pertanian.
Setelah itu, di tahap kedua akan dilakukan deregulasi lagi di bidang lain seperti perhubungan dan bidang-bidang yang memiliki hubungan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Akan ada evaluasi pada oktober 2015 ini, kita sesuaikan apa yang diinginkan pemerintah dan apa yang diinginkan pengusaha," kata Sofjan.
Selain melakukan deregulasi di tingkat pusat, pemerintah juga akan mengubah semua peraturan daerah. Menurut Sofjan, peraturan daerah yang dinilai menganggu dan menimbulkan high cost economy akan dicabut, terutama yang berkaitan dengan perizinan investasi.
Deregulasi peraturan daerah rencananya akan dilakukan pada 2016 mendatang, dengan tujuan agar perizinan lebih efisien dan dapat menarik investor.