EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro masih optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini bisa mencapai 5 persen. Bambang yakin ekonomi bergerak lebih cepat seiring meningkatnya serapan belanja pemerintah.
"Pertumbuhan ekonomi pada tahun ini masih ada peluang untuk berada di level 4,9-5 persen," kata Bambang dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Senin (21/9).
Bambang menyampaikan, belanja pemerintah per 31 Agustus 2015 sudah lebih besar secara nominal jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Ini menjadi bukti bahwa pemerintah sudah berupaya keras mempercepat penyerapan anggaran untuk mempercepat roda perekonomian. "Sudah terjadi percepatan belanja. Belanja modal pun mulai bergerak," ujar Bambang.
Hingga 31 Agustus 2015, belanja negara sudah terealisasi Rp 1.054,2 triliun atau 53,1 persen dari pagu Rp 1.984,1 triliun. Serapan belanja ini lebih tinggi dibanding periode sama tahun lalu Rp 1.049,2 triliun.
Meningkatnya realisasi belanja terbantu oleh tingginya realisasi transfer ke daerah dan dana desa yang jumlahnya mencapai Rp 432,9 triliun atau 65,1 persen dari pagu.
Sedangkan belanja pemerintah pusat yang terdiri dari belanja kementerian/lembaga (K/L) dan non-K/L terealisasi Rp 621,3 triliun atau 47,1 persen dari pagu.