EKBIS.CO, JAKARTA -- Asian Development Bank (ADB) mengambil langkah proaktif yang tegas untuk mendorong perempuan agar bisa mencapai posisi produktif dan berpenghasilan tinggi di berbagai sektor. Hal ini agar membawa manfaat ekonomi dan sosial jangka panjang bagi kawasan Asia berkembang.
"Baik laki-laki maupun perempuan di Asia, telah memperoleh manfaat yang sangat besar dari pertumbuhan pesat kawasan ini," ujar Ekonom Kepala ADB Shang Jin Wei, Selasa, (22/9).
Ia menambahkan, memperkuat posisi perempuan di pasar tenaga kerja buka hanya terkait keadilan sosial, tapi juga memaksimalkan efisiensi ekonomi.
Menurutnya, menghilangkan semua disparitas gender membuat potensi perempuan bisa dimanfaatkan sepenuhnya. Kondisi di Asia dan Pasifik pun dapat mengalami kenaikan pendapatan hingga 30 persen selama satu generasi.
Dalam laporan ADB terbaru 'Asian Development Outlook 2015 Update' dengan tema khusus yang berjudul 'Memungkinkan Perempuan Membawa Semangat Baru di Asia', mencatat melonjaknya perekonomian Asia membawa banyak hasil positif bagi para perempuan. Tingkat kematian bayi dan anak perempuan pun berkurang.
"Namun partisipasi perempuan dalam angkatan kerja di Asia menurun dari 56 persen pada 1990 menjadi 49 persen pada 2013," ungkap Shang Jin.
Ia menjelaskan, sebagian penurunan ini karena kenaikan pendapatan dan perempuan yang mengambil waktu lebih panjang untuk melanjutkan pendidikannya.