Jumat 09 Oct 2015 21:58 WIB

PT Len Industri Terus Gencarkan Inovasi

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Len Industri
Foto: len.co.id
PT Len Industri

EKBIS.CO, BANDUNG -- Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Abraham mengatakan, usia 24 tahun sudah dikatakan dewasa bagi seseorang, tapi bagi PT Len, usia 24 tahun tersebut waktu yang dirasa cukup untuk menghasilkan sistem dan produk-produk inovatif.

"Tema ulang tahun kita adalah inovasi membangun negeri," ujarnya dalam perayaan HUT PT Len ke-24 di Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/10).

Di depan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan anggota BPK VII Achsanul Qosasi, ia mengatakan inovasi tidak bisa dilepaskan dari sejarah perkembangan PT Len. Ia menjelaskan, dari 1967 hingga 1991, PT Len dibawah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dimana Len masih dalam dalam bentuk lembaga elektroteknika nasional yang melakukan penelitian dan pengembangan.

"Tapi pada 1991,  kita berubah jadi PT Len Industri dibawah Kementerian BUMN, kompetensi kita melakukan inovasi, memproduksi sistem, maupun produk yang inovatif," sambungnya.

Kata dia, inovasi dengan kemandirian teknologi yg berdaya saing sudah menjadi corporote value dari PT Len. Menurutnya, susah-susah gampang produk-produk inovasi ini karena harus menjual produk dimana pembeli belum bisa merasakan manfaatnya.

"Tapi Alhamdulillah, karena adanya militansi kerja, yang notabene kurang lebih 70 persen karyawan Len adalah engineer muda, Len bisa tumbuh," tambah dia.

Pertumbuhan dari segi bisnsk ia katakan, melihat pada lima tahun ke depan dan belakang. Meski dari sisi pendapatan memang relatif kecil, namun angkanya terus meningkat. Len, lanjutnya, terus melakukan terobosan dengan masuk pasar atau pekerjaan yang sifatnya investasi dan pada 2014, pihaknya sudah membangun proyek-proyek di bidang energi dengan konsep investasi sehingga diharapkan tahun depan punya pendapatan yang lebih baik lagi.

"Tentu masih jadi satu catatan, mudah-mudahan kalau Len dapat PNM, bisa mendorong jyga pertumbuhan di dalam pendapatan maupun laba," ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement