EKBIS.CO, BENGKULU -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta penyaluran beras untuk keluarga sejahtera (rastra) ke-13 dipercepat sehingga warga dapat merasakan manfaat beras subsidi itu.
Saat mengunjungi Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Bengkulu, Menteri mengatakan realisasi penyaluran rastra ke-13 secara nasional baru mencapai 30 persen.
"Rastra ke-13 seharusnya disalurkan bulan September, tapi sampai saat ini baru terealisasi 30 persen," katanya, Selasa (13/10)
Ia mengatakan penyaluran rastra ke-13 ditargetkan tuntas pada Oktober dan selanjutnya pembagian rastra jatah November digabung penyalurannya dengan rastra ke-14.
Dengan demikian, penyaluran rastra untuk Oktober dan November masing-masing dua kali, sehingga warga penerima rastra mendapat 30 kilogram yang ditebus seharga Rp1.600 per kilogram.
"Biasanya hanya dapat 15 kilogram per bulan, tapi karena ada rastra ke-13 dan 14 jadi dua bulan ini keluarga penerima dapat dua kali," ujarnya.
Saat mengunjungi Gudang Bulog Divre Bengkulu, Menteri Khofifah memeriksa beras yang akan dibagikan kepada sekitar 121 ribu rumah tangga sasaran atau RTS. Dari pemeriksaan tersebut, Menteri mengatakan beras yang ada di gudang tersebut relatif layak konsumsi.
"Saya minta manajemen 'first in first out' diberlakukan sehingga beras yang dibagikan tetap yang baru," katanya.
Selain meninjau persediaan rastra di Gudang Bulog Bengkulu, Mensos juga membagikan secara simbolis rastra ke-13 kepada warga di Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
Sementara Kepala Bulog Divre Bengkulu, Sugeng Rahayu mengatakan saat ini ada 6.700 ton persediaan rastra di Gudang Bulog Bengkulu.
"Setiap bulan rata-rata mengeluarkan 1.600 ton, jadi persediaan ini cukup untuk memenuhi rastra ke-13 dan ke-14," katanya.