EKBIS.CO, MALANG -- Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Malang berhasil melakukan terobosan dalam membina perusahaan di daerahnya yang terkena sangsi administrasi menjadi taat terhadap peraturan pemerintah. Keberhasilan tersebut membuat Malang menjadi tuan rumah pada kegiatan BLH se-Jawa dan Bali pada 7-8 oktober 2015.
Tujuan acara itu antara lain untuk meningkatkan kapasitas PPLH/D dan sumber daya manusia pemerintah daerah dalam penerapan sanksi adsminitratif bidang sumber daya alam, industri, prasarana dan jasa.
"Tentunya kami berharap perbaikan ini akan terus berkelanjutan dan perusahaan semakin peduli terhadap lingkungan," ucap Kepala BLH Kabupaten Malang, Tridiyah Maistuti, SH, MSi.
Perusahaan yang dianggap berhasil antara lain PT Greenfields Indonesia. Perusahaan produsen susu dengan merek “Greenfields” tersebut berhasil meraih Proper Biru setelah mendapatkan pembinaan dari BLH Kabupaten Malang.
Sebagai perusahaan yang berhasil naik dua peringkat langsung ke biru, Greenfields menjadi lokasi studi banding dari seluruh Kepala BLH se-jawa dan bali pada 8 Oktober 2015. Kegiatan kunjungan tersebut dilakukan setelah sehari sebelumnya para peserta mendapatkan pemaparan dan informasi terbaru dalam penerapan sanksi administratif.
PT Greenfields Indonesia (Greefields) adalah perusahaan peternakan dan produksi susu terpadu dengan produk mulai dari susu segar, susu UHT, Keju dan wipped cream yang dipasarkan secara nasional dan ekspor ke beberapa negara, seperti Singapura, Malaysia dan Hong Kong.
"Kami tentu harus melaksanakan konsep triple bottom line, yang meliputi pengelolaan lingkungan dan kemasyarakatan, selain mengupayakan kemampulabaan," jelas Head of Farm Indonesia PT Greenfields Indonesia, Heru Setyo Prabowo.
Keberhasilan Greenfields merupakan cerita sukses pembinaan dari BLH Malang serta komitmen dari swasta untuk bersama-sama menata dan mengelola lingkungan serta membangun bisnis yang berkesinambungan.
"Kami sangat mengapresiasi keberhasilan BLH Malang dalam membina perusahaan di wilayah ini. Tentunya ini harus menjadi contoh bagi wilayah lain untuk menerapkan sistem yang sama atau lebih baik lagi," terang Agus Purwanto dari BLH Sumedang.