EKBIS.CO, JAKARTA -- Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia sudah saatnya hijrah dari model bisnis tradisional ke digital untuk meningkatkan daya saingnya. Tercatat pada 2013, UKM berkontribusi sekitar 60 persen bagi Gross Domestic Product (GDP) Indonesia.
"Untuk lebih memperkuat daya saing, sudah saatnya pelaku UKM hijrah ke digital karena tekhnologi bisa membuka banyak peluang," kata Direktur Enterprise dan Businesss Services Telkom Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, Kamis (15/10).
Menurut Awaluddin, supaya UKM bisa Goes Digital dibutuhkan beberapa hal seperti peningkatan akses broadband, mentransformasi pelaku UKM menjadi pebisnis digital, memperluas pembayaran elektronis, memperluas akses ke layanan keuangan, dan memperluas layanan e-Government.
"Yang terpenting meningkatkan Digital Literacy pada pelaku usaha tentang manfaat dari tekhnologi itu bisa meningkatkan kemampuan dan peluang bisnisnya. Ini tidak mudah," kata Awaluddin yang baru meluncurkan buku berjudul Digital Entrepreneurshift.
Awaluddin mengungkapkan dari 100 pelaku UKM, maksimal hanya ada empat yang menerapkan model bisnis digital secara penuh. Artinya, peluang untuk tumbuh masih besar karena pembangunan infrastruktur broadband juga tengah berkembang.
Awaluddin mengatakan dalam membawa UKM hijrah ke digital mengadopsi konsep Pentahelix Academician–Business–Community– Government-Media (ABCGM) hal yang layak dilakukan.
Di konsep ini akademisi berperan sebagai konseptor seperti melakukan standardisasi model bisnis, sertifikasi, dan lainnya. Business player sebagai enabler dengan menghadirkan infrastruktur ICT, Media menjalankan peran sebagai expander, komunitas untuk akselerator, dan pemerintah sebagai regulator.
Dikatakan Awaluddin, konsep ini bisa menghasilkan simfoni yang efisien, produktif, dan lingkungan sosial yang kompetitif melalui utilisasi ICT. Filosofi dari konsep ini adalah semua pihak harus berjalan bersama membangun eksosistem UKM Goes Digital.
"Tak bisa satu komponen berjalan sendiri, kuncinya kita harus berpola pikir positif. Dalam buku saya katakan, pola pikir positif adalah energi utama untuk suksesnya seorang pengusaha," ujar Awaluddin,
Founder IndoTelko Forum Doni Ismanto Darwin menambahkan keinginan dari Awaluddin untuk membagi ilmu ala korporasi ke dunia UKM sebagai upaya meningkatkan literacy digital bagi pelaku UKM. Doni mengungkapkan Awaluddin sudah bergelut lama mendorong UKM untuk Goes Digital, bahkan jauh kala salah satu raksasa internet dunia mulai serius menggarap segmen ini di Indonesia.