Jumat 16 Oct 2015 05:43 WIB

Kiat Membidik Kaum Ekspatriat di Karawaci

Red: Hiru Muhammad
Salah satu kegiatan peluncuran apartemen di Karawaci
Foto: lippo
Salah satu kegiatan peluncuran apartemen di Karawaci

EKBIS.CO, JAKARTA -- Keberadaan kalangan ekspatriat di sebuah kawasan industri jasa maupun barang tetap menjadi magnet bagi para pebisnis.

Keberadaan mereka di Indonesia tentunya membutuhkan fasilitas penunjang guna memenuhi kebutuhan hidup standar mereka.  Untuk itu keberadaan hunian yang layak bagi mereka menjadi syarat mutlak agar mereka betah berada di Indonesia.

Kondisi ini disadari betul oleh sejumlah pengembang papan atas yang menyediakan fasilitas mewah bagi warga asing. Seperti yang dilakukan PT Lippo Karawaci Tbk yang kembali meluncurkan kondominium mewah ketiga mereka Emery Parc di kawasan  Millenium Village, Karawaci Tangerang.

Menurut Chief Marketing Officer Lippo Homes, Jopy Rusli, Senin (12/10) kalangan ekspatriat ini umumnya tidak membutuhkan hunian yang luas.

Mereka  membutuhkan hunian  yang dilengkapi maksimal tiga kamar, namun nyaman dan aman. "Ini pilihan buat mereka, soalnya di Karawaci saat ini banyak mempekerjakan tenaga asing," katanya.

Umumnya mereka berasal dari Korea Selatan, Brunei, Finlandia dan beberapa negara Asia dan Eropa lainnya. "Sekitar 20 persen warga asing bekerja di sekitar Karawaci," katanya.

Selain ekspatriat,  kondominium ini juga dapat dijadikan proyek investasi. Keberadaan kampus Universitas Pelita Harapan (UPH) di kawasan ini menjadi pilihan menarik bagi investor. Banyaknya mahasiswa di kampus tersebut tentunya membutuhkan hunian yang layak dan nyaman.

Selain Emery Parc di kawasan seluas 132 hektar juga sudah dibangun hunian sejenis, Hillcrest House yang sudah terjual habis dan Fairview House yang sudah terjual 50 persen. "Umumnya pembelinya adalah konsumen yang sebelumnya pernah membeli apartemen kami," kata Jopi.  

Luas tiap unit apartemen beragam. Mulai dari 40 meterpersegi hingga 115 meterpersegi. Harga yang ditawarkan pengembang untuk tahap awal berkisar Rp 20 juta permeterperseginya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement