EKBIS.CO, CIREBON – Bank Rakyat Indonesia telah menyalurkan dana kredit usaha rakyat (KUR) sekitar Rp 4 triliun. Hingga akhir tahun mendatang, target KUR yang tersalurkan mencapai Rp 21 triliun.
‘’Kita terus berupaya menyalurkan KUR,’’ ujar Direktur Bisnis Konsumer BRI, A Toni Soetirto, saat mendampingi Menteri BUMN, Rini M Soermarno, menyerahkan KUR kepada pelaku usaha mikro lokal di halaman PG Sindanglaut, Kabupaten Cirebon, Jumat (16/10).
Toni menyatakan, penyaluran KUR sekitar Rp 4 triliun itu diberikan kepada sekitar 280 ribu nasabah. Adapun besaran KUR yang diberikan mencapai Rp 10 juta – Rp 11 juta per nasabah. Sedangkan sektor yang dibiayai adalah perikanan, pertanian, jasa, perdagangan dan sektor terkait lainnya.
Toni mengaku optimistis target penyaluran KUR sebesar Rp 21 triliun bisa terealisasi hingga akhir tahun. Pihaknya menggunakan tenaga marketing agen BRI Link. Saat ini, jumlah agen BRI Link yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 25 ribu agen. Hingga akhir tahun mendatang, ditargetkan ada penambahan agen BRI Link menjadi 50 ribu agen.
Toni menambahkan, untuk mendapatkan pinjaman KUR, persyaratannya sangat mudah. Pasalnya, jaminan untuk memperoleh pinjaman itu hanya berupa usaha yang dijalankan nasabah tersebut. Adapun bunga yang diberikan hanya satu persen per bulan.
Pemimpin Wilayah BRI Bandung, Tri Wintarto menambahkan, khusus untuk Jawa Barat, KUR yang telah dicairkan mencapai Rp 425 miliar. Dana itu diberikan kepada sekitar 34 ribu nasabah.
‘’Secara nasional, KUR di Jawa Barat ini terbesar ketiga di Indonesia,’’ tutur Tri.
Salah seorang penerima KUR asal Buntet Pesantren, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Nunung Ulkhiyah, mengaku sangat bersyukur bisa memperoleh pinjaman KUR. Perempuan yang sehari-hari berjualan seblak dan gorengan itu menyatakan akan menggunakan uang tersebut untuk mengembangkan usahanya.
‘’Cicilan per bulannya juga ringan,’’ kata Nunung.
Menteri BUMN, Rini M Soemarno berharap masyarakat memanfaatkan pinjaman KUR yang diberikan pemerintah. Khusus untuk BRI, memiliki banyak cabang di berbagai pelosok daerah sehingga mudah dijangkau.
