EKBIS.CO, WONOGIRI -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menggelar kegiatan aktivasi Tabungan BRI Simpanan Pelajar (SimPel). Melalui kegiatan ini diharapkan animo pelajar untuk menabung di bank meningkat.
''Bank BRI mendukung penuh langkah OJK dan pemerintah untuk mendorong pelajar membiasakan kembali budaya gemar menabung sejak dini, sekaligus memperluas akses terhadap produk dan jasa layanan bank,'' kata Corporate Secretary Bank BRI, Hari Siaga saat ditemui di Alun Alun Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (22/10).
Produk Tabungan SimPel dikembangkan bersama-sama oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perbankan sebagai salah satu upaya dalam membangkitkan kembali budaya menabung sejak dini. Produk ini diterbitkan secara nasional oleh perbankan di Indonesia dan telah diluncurkan 14 Juni 2015 oleh Presiden Joko Widodo.
Sebagai salah satu Bank BUMN terbesar dengan jaringan terluas, Bank BRI meluncurkan Tabungan BRI SimPel yang diperuntukkan bagi peserta didik mulai jenjang PAUD hingga SMA (sederajat) dengan persyaratan mudah dan sederhana. serta fitur yang menarik.
Salah satu keunggulan Tabungan BRI SimPel, adalah gratis biaya administrasi bulanan. Setoran awalnya pun terhitung murah, hanya sebesar Rp 5.000. Tabungan BRI SimPel dapat dibentuk atas nama pelajar tanpa melalui mekanisme bundling dengan rekening tabungan orangtua. Sehingga orangtua tidak diwajibkan memiliki rekening di BRI.
Karena pembukaan rekening dilakukan atas dasar kerjasama (PKS) dengan pihak sekolah, maka rekening akan dibentuk secara kolektif sehingga pelajar tidak perlu repot untuk mendatangi kantor Bank BRI. Selanjutnya, selain menabung di kantor bank, pelajar juga dapat menabung di sekolah.
''Jaringan kami meliputi 10.551 unit kerja didukung 178.278 e-channel yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan didukung oleh jaringan yang luas, Bank BRI siap melayani kebutuhan para pelajar di seluruh Indonesia. Hingga bulan Oktober Bank BRI telah bekerjasama dengan 219 sekolah dengan total 46.816 pelajar dari seluruh Indonesia. Syarat administrasi hanya dengan melampirkan identitas pelajar, KK, akta lahir, dan KTP orangtua,'' tutur Hari.