EKBIS.CO, KUALA LUMPUR -- Presiden Islamic Development Bank (IDB) Group Ahmad Mohammad Ali mengatakan, pertumbuhan keuangan islam selama beberapa tahun ke depan sangat signifikan dan berkelanjutan. Hal ini penting untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan bagi usaha kecil dan menengah (UKM).
Secara global, UKM memberikan kontribusi lebih dari 60 persen terhadap ekonomi islam. Pertumbuhan dalam aset keuangan islam dinilai bisa mendorong pertumbuhan UKM. Saat ini aset keuangan islam terbesar dipegang oleh perbankan syariah sebesar 74 persen, dan diikuti oleh sukuk.
"Keuangan islam memiliki potensi yang kuat dalam mempromosikan stabilias keuangan, dan inklusi keuangan," ujar Ali, dilansir Gulf News, Sabtu (7/11).
Ali menjelaskan, prinsip-prinsip dalam keuangan islam dapat meminimalkan frekuensi krisis keuangan. Dia berharap, seluruh negara-negara islam dapat meningkatkan peran keuangan islam untuk mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan.
Fashion merupakan salah satu industri yang mengalami tekanan pembiayaan karena perlambatan ekonomi global. Padahal, industri ini memiliki peluang ekspansi yang cukup besar. Sektor fashion muslim menyumbang sekitar 11 persen dari industri fashion global dengan nilai 230 miliar dolar AS, sementara industri farmasi halal diperkirakan tumbuh sebesar 106 miliar dolar AS pada 2019.