EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, pelaku usaha Amerika Serikat (AS) didorong agar melakukan investasi di sektor teknologi informasi dan komunikasi, serta energi. Pasalnya, Amerika Serikat memiliki kemajuan di kedua sektor tersebut.
"Sekarang internet sudah begitu luas dan menciptakan bisnis di negara-negara maju termasuk juga sudah merambah Indonesia, makanya kita harus bisa memanfaatkan kemajuan ini di negara kita," ujar Putu di Jakarta, Kamis (12/11).
Menurut Putu, memang ada beberapa hal yang perlu disesuaikan sebelum menarik investor di sektor tersebut. Penyesuaian yang harus dilakukan mulai dari peraturan, infrastruktur, dan juga sumber daya manusia. Untuk mencapai penyesuaian tersebut, Kementerian Perindustrian bersama US-ASEAN Business Council mendiskusikan hambatan dan tantangan yang dirasakan oleh investor Amerika Serikat.
"Dengan adanya diskusi ini kita bisa mengupayakan apa saja yang bisa dilakukan untuk peningkatan investasi kedepannya," kata Putu.
Putu menjelaskan, pemerintah akan mendorong para pelaku usaha asal Amerika Serikat untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Selain itu, diharapkan mereka dapat meningkatkan konten lokal untuk kegiatan pertambangan dan perminyakan.
