Rabu 08 Nov 2023 14:56 WIB

Wapres Minta K/L dan Pemda Urai Komplikasi dalam Investasi

Dinamika global masih menjadi sejumlah tantangan bagi investasi di Indonesia. 

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Fuji Pratiwi
Wakil Presiden Maruf Amin memberikan sambutan dalam seremoni pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-10 tahun 2023, di Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Foto: Republika/Prayogi
Wakil Presiden Maruf Amin memberikan sambutan dalam seremoni pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-10 tahun 2023, di Jakarta, Kamis (26/10/2023).

EKBIS.CO, JAKARTA-- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin kementerian/lembaga maupun Pemerintah daerah mengurai komplikasi investasi untuk mendorong investor masuk ke Indonesia.

Sebab, meskipun Indonesia menjadi destinasi investasi yang menjanjikan, tetapi perbaikan iklim investasi secara terus menerus mesti dilakukan. Ini karena dinamika global masih menghadirkan sejumlah tantangan bagi investasi di Indonesia.

Baca Juga

"Saya meminta komitmen seluruh kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah untuk mengurai komplikasi investasi di Indonesia. Terus lakukan reformasi birokasi, transformasi tata kelola, dan implementasi regulasi yang jelas, tepat, dan sederhana," ujar Kiai Ma'ruf saat sambutan di acara Anugerah Layanan Investasi 2023, di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Kiai Ma'ruf mengingatkan, dinamika global seperti tingkat inflasi yang masih tinggi, suku bunga, perang, dan fragmentasi geo ekonomi menuntut strategi antisipatif ke depan agar pertumbuhan investasi dan perekonomian tidak terhenti.

Wapres pun menekankan, permasalahan korupsi harus diberikan perhatian khusus dalam mewujudkan layanan investasi berkualitas. "Pemberantasan korupsi mesti terus menjadi ikhtiar seluruh bangsa karena investor memandang korupsi sebagai hambatan untuk berinvestasi," ujar Kiai Ma'ruf.

Selain itu, ia menyinggung tantangan di bidang ekonomi digital juga tidak boleh diabaikan agar potensi ekonomi digital membawa sebesar-besarnya kemakmuran bagi rakyat Indonesia. Untuk itu, ia mengharapkan, berbagai fasilitas kemudahan dan insentif yang telah dibangun pemerintah di bawah payung hukum Undang-Undang Cipta Kerja agar diimplementasikan.

"Pembangunan kawasan ekonomi khusus juga terus dikembangkan sebagai suatu kawasan yang representatif bagi para investor," kata Kiai Ma'ruf.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, investasi di tanah air bertumbuh dari tahun ke tahun hingga per September 2023 realisasinya mencapai Rp 1.053,1 triliun atau 75,2 persen dari target yang ditetapkan oleh Presiden. Dalam hal ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menjadi instrumen dan garda terdepan dalam mewujudkan pelayanan investasi yang maksimal.

Untuk mengapresiasi kinerja PTSP dan kinerja percepatan pelaksanaan berusaha pemda dan kementerian/lembaga, diberikan Anugerah Layanan Investasi melalui sistem penilaian yang independen. Penerima penghargaan pada 2023 termasuk di dalamnya provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Indonesia timur.

"Ini bukan karena menterinya orang Timur, bukan. Agak nepotisme sedikit juga ini, Pak Wapres. Kalau nggak begitu, kapan lagi kira-kira kan. Dikit-dikit ga papa," ujar Bahlil.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement