EKBIS.CO, DONGGALA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan bantuan mesin dan peralatan es balok berskala kecil di Sulawesi Tengah. Bantuan mesin tersebut digunakan untuk pendinginan ikan sebelum dilakukan pengolahan lebih lanjut.
"Terobosan yang kita lakukan ialah memberikan bantuan mesin dan peralatan pabrik es balok dengan kapasitas 10 ton per hari, kapasitas itu setara dengan 200 batang es balok dengan berat 50 kg per batang," ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/11).
Saleh menjelaskan, bantuan mesin dan peralatan pabrik es balok di propinsi Sulawesi Tengah merupakan pabrik es balok ke-13. Sebelumnya Kementerian Perindustrian juga telah memberikan bantuan pabrik es balok di provinsi lain seperti Jawa Timur, Bengkulu, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Maluku.
Menurut Saleh, tersedianya es balok dapat mengurangi praktek penggunaan formalin. Sebab, kekurangan es balok menyebabkan kualitas ikan menurun dan tidak diterima pabrik pengolahan ikan.
Dengan demikian, pabrik es balok ini memiliki efek berantai yakni ikan yang didinginkan memiliki nilai lebih tinggi, dan industri mendapat jaminan pasokan dan kesehatan konsumen dilindungi.
Dengan bantuan tersebut, Saleh berharap adanya sinergi antara instansi terkait di tingkat pusat dan pemerintah daerah. Menurut dia, pada saat ini sinergitas tersebut telah diimplementasikan, pemerintah daerah provinsi menyediakan bangunan dan ketersediaan listrik dan air untuk operasional mesin es balok.
"Kami berpesan kepada Kabupaten Donggala agar bertanggung jawab untuk menjamin ketersediaan jaringan listrik sehingga pabrik es balok dapat beroperasi secara kontinyu untuk memenuhi es balok di Kabupaten Donggala dan sekitarnya," kata Saleh.
Menurut Saleh, pasokan es balok menjadi solusi bagi industri pengolahan ikan yang selama ini dihadapkan pada beberapa permasalahan ketersediaan bahan baku. Selama ini suplai bahan baku terbatas karena kurangnya ketersediaan es balok untuk memperpanjang masa simpan hasil tangkapan nelayan.